Rabu, 19 Februari 2014

Hatiku Menyenandungkan Sebuah Nama

Geletar hati bangkitkan senyawa dua rasa: perih dan rindu
Kembang yang tertidur pulas terjaga perlahan

Tatkala sang pujaan menyapa dalam senyap malam nan gulita
Hadir tiada berbilang kata

Nada-nada cinta tersenandung dari gumam hati yang kelu
Meski semu kupanggil namamu
Kurayu sang waktu agar buat kita bersatu
Sekuat keyakinanku sedalam lautan doaku

Mencintaimu… bersinonim dengan menunggumu
Datang dan berlalu, luluh, direnggut pilu
Namun ‘ku masih di sini setia menunggu
Karna ‘ku tahu kau baik untukku

Ratri Puspita
Yogyakarta, Februari 2014


0 comments:

Posting Komentar